Yuk, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Tentu saja timbul kekhawatiran akan cepatnya Covid-19 merebak. Apalagi dengan banyaknya pemberitaan yang berseliweran di lini masa saat ini. Wajar bila merasakan overwhelmed dengan segala info yang muncul di mana-mana. Namun sebaiknya tidak usah panik. Berusahalah untuk terus meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh bisa lebih kuat melawan serangan penyakit.
Jangan Panik. Ikuti arahan pemerintah. Tetap update dengan berita terkini. Siapkan diri untuk menghadapi pandemik ini. Badai pasti berlalu.
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru dan pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada Desember 2019 lalu. Virus yang dikenal dengan nama SARS-CoV-2 ini dalam 3 bulan telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia dan telah menjangkiti hingga lebih dari seratus ribu orang. Obat dan vaksin untuk Covid-19 ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Artinya yang bisa dilakukan saat ini salah satunya ya dengan berusaha meningkatkan daya tubuh masing-masing.
Nah, salah satu usahanya adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang disosialisasikan melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Yuk simak apa saja yang bisa dilakukan dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Apa sih pola hidup bersih dan sehat itu? Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Dalam situasi pandemik saat ini, Germas mengeluarkan panduan PHBS untuk menjaga diri dan keluarga dari Virus Corona (COVID-19) yang langkah-langkahnya seperti dalam e-flyer berikut.
![]() |
sumber e-poster dari www.promkes.depkes.go.id |
1. Makan dengan Gizi yang Seimbang
Mengacu pada isi piringku, gizi yang seimbang terdiri dari makanan utama, lauk-pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Makanan utama dan lauk-pauk mengisi setengah isi piring. Begitupun dengan sayur-sayuran dan buah-buahan yang juga mengisi setengah piring sisanya.
Makanan utama berupa karbohidrat seperti nasi, kentang, singkong mengisi 2/3 bagian dari setengah bagian piring. Lauk-pauk seperti telur, ayam, daging, ikan, tahu, tempe mengisi 1/3 bagian sisa makanan utama.
Sayur-sayuran mengisi 2/3 bagian dari setengah bagian piring lainnya. Buah-buahan mengisi 1/3 bagian sisa sayur-sayuran. Isi piringku inilah yang harus terpenuhi setiap kali makan sehingga kebutuhan gizi bisa terpenuhi. Harapannya dengan terpenuhinya gizi, daya tahan tubuh bisa meningkat.
Sayuran seperti bayam dan brokoli dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Bayam kaya akan beta karoten, antioksidan, vitamin C dan vitamin A. Sedangkan brokoli kaya akan serat, antioksidan, vitamin A, C, dan E. Makanan lainnya yang bisa dikonsumsi seperti bawang putih, kunyit, jeruk, lemon, jambu batu, pepaya, makanan laut hingga yoghurt.
Makanan utama berupa karbohidrat seperti nasi, kentang, singkong mengisi 2/3 bagian dari setengah bagian piring. Lauk-pauk seperti telur, ayam, daging, ikan, tahu, tempe mengisi 1/3 bagian sisa makanan utama.
Sayur-sayuran mengisi 2/3 bagian dari setengah bagian piring lainnya. Buah-buahan mengisi 1/3 bagian sisa sayur-sayuran. Isi piringku inilah yang harus terpenuhi setiap kali makan sehingga kebutuhan gizi bisa terpenuhi. Harapannya dengan terpenuhinya gizi, daya tahan tubuh bisa meningkat.
Sayuran seperti bayam dan brokoli dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Bayam kaya akan beta karoten, antioksidan, vitamin C dan vitamin A. Sedangkan brokoli kaya akan serat, antioksidan, vitamin A, C, dan E. Makanan lainnya yang bisa dikonsumsi seperti bawang putih, kunyit, jeruk, lemon, jambu batu, pepaya, makanan laut hingga yoghurt.
2. Rajin Olahraga dan Istirahat yang Cukup
Sebaiknya setiap hari berolahraga minimal selama 30 menit. Cukup dengan berjalan kaki di halaman rumah di pagi hari sehingga mendapatkan pula efek baik dari sinar matahari. Bila halaman rumah cukup besar bisa juga bersepeda atau bermain badminton atau kegiatan lainnya yang bisa membuat tubuh kita aktif seperti berkebun. Bisa juga melakukan olahraga di dalam rumah dengan mengikuti program olahraga dari YouTube Channel. Banyak juga yang menayangkan zumba/aerobic/yoga live di FB dan IG.
Hindarilah menonton, membaca, dan mendengarkan berita mengenai pandemik untuk sementara waktu. Beri kesempatan pada diri sendiri untuk melepaskan sejenak dari pemberitaan yang intensif dan bisa membuat pikiran stres.
Jangan lupa untuk tidur dengan cukup setidaknya 7-9 jam sehari. Usahakan untuk tidur tidak terlalu larut di malam hari. Lebih baik lagi bila bisa menyempatkan tidur siang walau hanya 15 menit.
Hindarilah menonton, membaca, dan mendengarkan berita mengenai pandemik untuk sementara waktu. Beri kesempatan pada diri sendiri untuk melepaskan sejenak dari pemberitaan yang intensif dan bisa membuat pikiran stres.
Jangan lupa untuk tidur dengan cukup setidaknya 7-9 jam sehari. Usahakan untuk tidur tidak terlalu larut di malam hari. Lebih baik lagi bila bisa menyempatkan tidur siang walau hanya 15 menit.
3. Cuci Tangan Pakai Sabun
Biasakanlah untuk mencuci tangan dengan sabun selama 20-30 detik. Bila kita harus mencuci tangan?
Berikut adalah video cara mencuci tangan yang benar menurut WHO.
4. Gunakan Masker Bila Sakit
Bila merasa demam, batuk, pilek, memiliki masalah penyakit lainnya atau baru saja masa pemulihan, silakan gunakan masker.
5. Tidak Merokok
Merokok jelas tidak baik untuk kesehatan terutama kesehatan paru. Virus Covid-19 ini masuk melalui mukosa mata, hidung, dan mulut serta diketahui dalam kasus yang berbahaya bisa menimbulkan pneumonia sehingga merokok bisa memperburuk kondisi paru-paru di saat terpapar virus ini.
6. Jaga Kebersihan Lingkungan
Penyebaran virus ini diketahui melalui droplet yang keluar dari orang yang sakit dan bisa menempel di mana saja. Kebersihan lingkungan menjadi sangat penting dalam memutus rantai penyebaran virus ini. Rutinlah membersihkan benda-benda yang sering disentuh seperti saklar lampu, pegangan pintu, keran air, meja, dan benda-benda lain di dalam dan luar rumah.
7. Minum Cukup Air
80% tubuh manusia mengandung air. Bila kekurangan air akan berdampak pada metabolisme tubuh dan bisa menyebabkan dehidrasi. Asupan air yang disarankan adalah sebanyak 2L per hari atau setara dengan 8 gelas air.
8. Memasak Makanan dengan Sempurna
Masaklah ikan, daging, dan ayam dengan sempurna untuk menghindari penyebaran virus ini.
Selain PHBS, Berikut Usaha Lainnya yang Bisa Dilakukan
Di masa pandemik ini, Germas juga menyarankan untuk segera menghubungi pihak terkait bila ada gejala demam, batuk, dan sesak nafas yang dicurigai sebagai ciri-ciri Covid-19.
Hal lain yang juga bisa kita lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah sebagai berikut.
1. Mengkonsumsi Suplemen dan Herbal
Dalam situasi seperti ini sebaiknya mengkonsumsi suplemen dan herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Orang yang memiliki daya tahan tubuh yang baik mempunyai kemampuan untuk melawan penyakit. Adapun suplemen dan herbal yang dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh di antaranya adalah :
Suplemen yang mengandung vitamin B6, C, dan E cukup direkomendasikan karena vitamin ini memberi manfaat bagi tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain mampu meningkatkan daya tahan tubuh, echinacea dipercaya sebagai antiradang, antivirus, dan antioksidan. Oleh sebab itu, echinacea dipercaya dapat membantu tubuh melawan virus penyebab flu, membantu pertumbuhan sel, serta mengontrol kadar gula dalam darah dan tekanan darah.
Dilansir dari situs Healthline, kunyit yang mengandung curcumin dan lada hitam yang mengandung piperine masing-masing bagus untuk kesehatan. Piperine bisa meningkatkan penyerapan curcumin dalam tubuh hingga 2000% sehingga menggabungkan kedua herbal itu memperbesar daya kerjanya. Curcumin dan piperine bisa mengurangi inflamasi dan memperbaiki proses pencernaan terutama dalam bentuk suplemen.
Temulawak, jahe, dan serai juga mengandung curcumin. Minuman tradisional kesehatan Indonesia banyak yang mengandung kunyit, temulawak, jahe, dan serai bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dan minuman tradisional ini sudah dipraktikkan secara turun temurun.
Mengandung Vitamin B6, C, dan E
Suplemen yang mengandung vitamin B6, C, dan E cukup direkomendasikan karena vitamin ini memberi manfaat bagi tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Echinacea
Selain mampu meningkatkan daya tahan tubuh, echinacea dipercaya sebagai antiradang, antivirus, dan antioksidan. Oleh sebab itu, echinacea dipercaya dapat membantu tubuh melawan virus penyebab flu, membantu pertumbuhan sel, serta mengontrol kadar gula dalam darah dan tekanan darah.
Kunyit dan Lada Hitam
Dilansir dari situs Healthline, kunyit yang mengandung curcumin dan lada hitam yang mengandung piperine masing-masing bagus untuk kesehatan. Piperine bisa meningkatkan penyerapan curcumin dalam tubuh hingga 2000% sehingga menggabungkan kedua herbal itu memperbesar daya kerjanya. Curcumin dan piperine bisa mengurangi inflamasi dan memperbaiki proses pencernaan terutama dalam bentuk suplemen.
Temulawak, jahe, dan serai juga mengandung curcumin. Minuman tradisional kesehatan Indonesia banyak yang mengandung kunyit, temulawak, jahe, dan serai bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dan minuman tradisional ini sudah dipraktikkan secara turun temurun.
2. Kelola Stress dengan Baik
Di saat pandemik seperti ini stress muncul biasanya karena khawatir akan kesehatan diri sendiri dan orang yang kita sayangi. Pemberitaan di mana-mana bisa membuat seseorang menjadi kurang tidur dan tidak fokus sehingga bisa menyebabkan pola makan tidak teratur dan jam tidur pun jadi berkurang. Sebaiknya apa yang kita lakukan untuk mengelola stress dengan baik?
Perhatikan Diri Sendiri
Tarik nafas dalam-dalam, bermeditasi, dan lakukan stretching. Lakukan PHBS seperti yang sudah dijelaskan.Luangkan Waktu untuk Menenangkan Diri
Lakukan kegiatan di rumah yang bisa membahagiakan hati. Apakah itu melakukan hobi, sekedar menonton TV, atau bercengkerama dengan keluarga. Himbauan untuk diam di rumah merupakan kesempatan emas untuk mempererat hubungan keluarga. Sesuatu yang sulit untuk didapat di saat semua anggota keluarga sibuk dengan kegiatan masing-masing.Berkonsultasi dengan Seseorang
Bicaralah dengan seseorang yang bisa dipercaya mangenai apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakan sehingga hati dan pikiran bisa lebih tenang.3. Jangan Lupa Berdoa dan Ikuti Arahan Pemerintah Terkini
Dan yang paling penting adalah selalu berdoa serta memohon ampunan kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dan dijauhkan dari segala macam penyakit terutama dalam masa pandemik ini. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Dan semua yang ada di langit dan di bumi adalah ciptaan-Nya termasuk virus Covid-19 ini. Kini saatnya untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi pandemik ini baik secara mental maupun spiritual. Dan teruslah update dengan berita-berita terkini sehingga bisa mengetahui apa arahan pemerintah. Ikutilah apa yang sudah diarahkan pemerintah karena niscaya itulah usaha terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini. Bersama kita bisa.
Semoga uraian singkat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ini bermanfaat ya. Yuk, saling berbagi informasi juga di sini.
Referensi
https://www.alodokter.com/berbagai-cara-meningkatkan-imunitas-tubuh-agar-tidak-mudah-sakit
https://www.halodoc.com/cara-perkuat-sistem-imun-tangkal-virus-corona
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prepare/managing-stress-anxiety.html
https://www.healthline.com/nutrition/turmeric-and-black-pepper
http://promkes.kemkes.go.id/kumpulan-flyer-pencegahan-virus-coronahttp://promkes.kemkes.go.id/phbs
https://www.youtube.com/watch?v=3PmVJQUCm4E
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi #TantanganBlogging Ibu-Ibu Doyan Nulis bulan Maret 2020.
Komentar
Posting Komentar
Silakan tinggalkan pesan Anda di sini ya. Pesan akan ditampilkan setelah melalui proses moderasi terlebih dahulu. Terima kasih sudah meninggalkan pesan di sini.